LSM FP3 Mintak DJK Lidik Pemasangan KWH Meter di Batang Kayu

LUBUKLINGGAU -Rd@.- PT PLN UP3 Lahat ULP Lubuklinggau memerintahkan Layanan Yanbung untuk memasang KWH / APP pada, pelanggan Listrik yang tidak memiliki Bangunan dan Instalasi listrik pada bangunan yang akan di pasang, namun SLO diterbitkan oleh Lembaga Inspeksi yang ijinnya diterbitkan oleh Kementrian ESDM RI.

Paska adanya konfirmasi awak media atas terpasang nya, KWH pihak PLN ULP Lubuklinggau membongkar KWH Milik Pelanggan yang susah terpasang dan sudah memiliki NIDI dan juga sudah memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).

Koordinator LSM FP3 melalui Wakil Ketua Edyson menyingkapi terbitnta SLO atas calon pelanggan listrik PT PLN ULP Lubuklinggau yang bangunan belum ada dan juga termasuk instalasi listrik yang akan dialiri tegangan belum terpasang ini sudah melanggar aturan dan hanya mengejar incam untuk biaya NIDI dan SLO yang diduga dipungut diatas ketentuan yang ada.

Kami meminta DJK Kementrian ESDM RI untuk melakukan penyelidikan atas unsur kesengajaan ini penerbitan SLO yang secara terang terangan mengangkangi aturan.

Ini merupakan salah satu contoh yang ada dan tidak menutup kemungkinan SLO yang diterbitkan juga bernasib yang sama, paling tidak gambar instalasi yang diinput dalam sistem tidak mungkin sama praktek di lapangan.

Jika dari hasil investigasi DJK atas penerbitan SLO yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan diminta untuk menonaktifkan lembaga inspeksi tersebut berlaku di seluruh wilayah kerja Up3 PLN Lahat.

Berdasarkan konfirmasi awak media dengan dua lembaga Insoeksi yang ada di Lubuklinggau Kinsuil dan juga PPIL kedua lembaga tersebut tidak merasa memeriksa dan apa lagi menerbitkan SLO yang bangunannya belum ada.

Hasbullah salah seorang Manajer Konsuil Lubuklinggau saat diminta konfirmasi awak media Terkait pemeriksaan NIDI dan SLO kami harus sesuai aturan dan harus menggunakan perusahaan yang terakredutasi pada sistem PLN Mobil.

Hendrik Hurairoh salah seorang petugas NIDI dari Perusahaan PT Bunga Theodora juga menjelaskan bagaimana, kami akan menerbitkan SLO dan NIDI jika bangunan belum ada, instalasi mau dipasang dimana, jelasnya.(RI)